Time is Waktu

Friday, July 15, 2011

Sebuah cerita tentang 'DREAM HIGH'


"I dream highnan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeonnan nuneul gamgokkumi irwojineun geu sunganeulgyesok tteoollimyeo ireonajyo"

Mungkin lirik lagu diatas sudah tidak asing algi di telinga para penggemar K-Drama. Potongan lirik diatas di ambil dari sebuah lagu theme song dari sebuah judul K-Drama yaitu Dream High.

Drama ini menceritakan tentang beberapa anak sekolah kirin art school yang bermimpi menjadi seorang penyanyi kelas wahid. Awal nya saya tidak begitu respect dengan drama ini, namun rasa penasaran akhirnya mengalahkan saya. Dalam drama ini ada beberapa tokoh utama yaitu
Kim Soo Hyun as Song Sam Dong,Taecyeon as Jin Gook,Suzy as Go Hye Mi,Ham Eun Jung as Yoon Baek Hee,Wooyoung as Jason,IU as Kim Pil Sook,Uhm Ki Joon as Kang Oh Hyuk. Nah itu lah para tokoh utama yang selalu menghiasi layar kaca di setiap episode. Semua persepsi saya tantang drama ini berubah ketika saya membaca sinopsis drama ini. Menurut saya cerita yang menarik dan sangat memotivasi akan terlihat jika anda menonton dengan kombinasi otak,mata dan hati. Kenapa saya katakan cerita ini menarik? karena dalam cerita drama ini bermula dari sebuah hutang dan pengorbanan impian dari seorang anak untuk menyelamatkan ayahnya. Bukan kah itu menarik? iya! itu jawaban saya, bagaimana dengan anda?. Sebelum-sebelumnya saya bisa menerka siapa yang akan mendapatkan cintanya dalam sebuah drama namun kali ini saya salah menerka. Kesalahan dalam menerka ini lah yang membuat saya memutuskan mengapresiasi drama yang satu ini. Drama ini memberikan motivasi untuk saya pribadi, motivasi apakah itu?? Motivasi untuk mencapai impian. Impian yang berbeda dengan ilmu yang saya dapat. Motivasi memang saya dapatkan namun rasa bimbang juga saya dapatkan. Rasa bimbang menetukan masa depan tepatnya. Drama DREAM HIGH.... bisa dibilang drama ini adalah glee-nya korea selatan(menurut saya). Ada hal yang saya sukai dari setiap kali saya mengapresiasi suatu karya. "Ambil Positif Buang Negatif atau APBN". Saya sangat suka dengan segala macam seni, Karena cita-cita saya menjadi seniman. Ada beberapa scene yang saya kagumi. Pertama, Saat seorang kepala sekolah baru di mintai pendapatnya tentang seorang artis baru korea yang berhasil masuk grammy. "Saat bola billiard beradu satu sama lain.. maka saat itu lah permainan di mulai". Kata-Kata itulah yang membuat persepsi saya berubah. Kedua, saat Jin Gook dan Go Hye Mi berada dalam bianglala di jepang. it's so romantic man!. Dalam drama ini kita bisa belajar bagaimana menilai seseorang/murid. Bakat atau tidak berbakat mereka(murid) sama. Jika seseorang tidak berbakat bukan berarti seorang murid harus mengubur impiannya. Ringkasnya kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang guru yang benar-benar menjadi guru. Apa maksudnya?. Begini, dalam drama ini ada satu guru yang mempunyai penilaian buruk selama 3 tahun berturut-turut. Guru ini bernama Kang Oh Hyuk yang diperankan oleh Uhm Ki Joon. Kang Oh Hyuk sebenarnya mempunyai kemampuan dalam bidang seni namun ia tidak bisa mengeluarkan kemampuannya itu. Setelah ia diberi tugas untuk mencari 3 murid istimewa yang dianggap tidak berbakat. Saya mengambil kesimpulan, seorang guru harus mau bekerja keras walaupun sudah ada anggapan murid nya tidak berbakat. Karakter Kang Oh Hyuk sangat di perlukan di negeri kita ini. Drama ini kaya akan motivasi(menurut saya). Seperti yang saya katakan drama ini bisa di katakan glee-nya korea. Satu keuntungan saya dapatkan, yaitu K-Pop dan K-Drama berada dalam sati paket. Dengan menonton ini saya bisa mendapatkan K-Pop dan K-drama dalam satu tontonan. Nah ini lah cara saya mengapresiasi sebuah karya. Saya tidak malu untuk mengapresiasi karya apapun. Sekarang saya tahu bagaimana cara mengatasi resiko nya. Cara mengatasi nya saya dapatkan dalam drama ini. Dahulu saya pernah mendengar "Jangan pernah menertawakan suatu karya" kata-kata itu tidak pernah saya lupakan. Saya sering tertawa ketika mengapresiasi tapi bukan karya nya yang saya tertawakan tapi tingkah laku dan orang nya yang sering membuat tertawa. Jika saya mulai luntur saya akan mencat lagi dengan menonton drama ini. Ini lah bentuk kekecewaan saya terhadap perfilman indonesia. terima kasih....

No comments: