"Menangkap Jamur"

Dulu ketika menainkan game di Handphone selalu ada pertanyaan. "Gimana bikin game nya nih?" dan pertanyaan itu sekarang terjawab. Sebelum nya perkenalkan saya E.M.Rizky Bani Asmara, kelas 12-J di SMKN 4 Bandung. Saya bisa dikatakan adalah orang yang baru mengenal dunia pemrograman karena saya mengenal dunia pemrograman pada saat masuk ke smkn 4 Bandung. Setiap kali saya akan memainkan di handphone selalu muncul gambar bertuliskan "JAVA". Sebenarnya siapa sih si-JAVA itu? ko ada di setiap game di handphone, itulah pertanyaan yang sering muncul sebelum saya tau JAVA itu apa.

Inilah hasil dari saya berkenalan dengan JAVA. Anak-anak RPL di SMKN 4 Bandung sudah wajib fardu'ain hukumnya mengerjakan T.A. dan kali ini Tugas Akhir yang saya buat adalah sebuah game mobile yang di beri judul "Menangkap Bintang".

game ini berceritakan tentang seorang pangeran yang bernama Daichi. Ia ditugaskan menangkap bintang di langit guna mengembalikan ingatan masyarakat dan Tak semudah itu Daichi menangkap bintang-bintang itu karena di langit itu juga ada banyak lebah dan gagak iblis. Game ini dibuat menggunkan bahasa pemrograman JAVA dengan menggunakan editor NetBeans dan emulator nya menggunakan Sun Java Wireless Toolkit 2.5.2.

Game ini terinspirasi dari buku cerita adik teman saya. Didalam buku itu diceritakan, ada seorang pangeran yang menjadi guru namun keesokan hari nya ingatan masyarakat tentang apa yang mereka pelajari kemarin hilang, pangeran yang sakti dan mandraguna itu kemudian mengeluarkan tenaga dalam-nya. Sang pangeran pun tahu apa yang terjadi kemudian pangeran itu terbang ke langit dan mengumpulkan ingatan masyarakat. Itulah simpulan cerita yang saya baca.

Bagaimana cara memainkannya?

Pemain akan mengarahkan tokoh utama untuk mrenagkap bintang, jangan sampai pemain mengambil bintang yang berwarna hitam karena akan mengurangi poin, tangkap-lah bintang yang berwana kuning dan bintang yang bergaris merah. Jangan sampai pemain mengenai lebah dan gagak iblis karena akan mengakibatkan Health Point Pemain berkurang.